1. Cacing Pita dan Manusia
Dari hubungan 2 makhluk hidup ini cacing pita yang dihidup dalam usus manusia memperoleh keuntungan karena memperoleh makanan. Sedangkan manusia memperoleh kerugian karena makanannya di makan oleh cacing pita.
2.Tali Putri dan Inangnya
Tali putri adalah salah satu tumbuhan yang tidak punya klorofil sehingga tidak bisa berfotosintesis. Oleh karena itu ia memperoleh zat organik dari tumbuhan inangnya. Pada interaksi ini tumbuhan inangnya dirugikan karena zat organiknya diambil oleh tali putri
3.Benalu dan Tumbuhan Inangnya
Interaksi yang dilakuka benalu dengan inangnya sedikit berbeda dengan interaksi antara tali putri dengan inangnya Benalu punya klorofil sehingga ia bisa melakukan proses fotosintesis. Oleh karena itu ia mengambil air dan mineral dari inangnya. Sedangkan tumbuhan inangnya mengalami kerugian karena air dan mineralnya diambil oleh tumbuhan benalu. Tapi parasit seperti ini yang memiliki klorofil disebut semiparasit.
4.Cacing Tambang dan Manusia
Cacing tambang hidup dalam usus manusia berbeda dengan cacing pita cacing tambang ini sangat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit. Dalam interaksi ini cacing tambang menyerap darah manusia untuk makanannya tapi disisi lain manusia bisa terserang penyakit anemia karena kekurangan darah.
5.Kutu dan Hewan ia tinggal
Kutu menghisap dari hewan tempat ia tinggal. Sedangkan hewan tempat ia tingga merasakan gatal tidak nyaman.
6.Rafflesia Arnoldi dan Tumbuhan Inangnya
Bungan Rafflesia Arnoldi ini tidak punya akar, batang dan daun. Oleh karena itu dalam upaya memperoleh makanannya ia mengambil makanan dari tumbuhan inangnya. Sedangkan tumbuhan inangnya dirugikan karena makanannya diambil oleh rafflesia arnoldi
7.Tikus dan Petani
Tikus memperoleh makanan dari tumbuhan petani di sawah. Di sisi lain petani mengalami kerugian karena tanamannya dimakan oleh tikus sehingga hasil panennya berkurang.
8. Alang alang dan Tanaman Produksi
Alang-alang (Imperata cylindrica) adalah gulma penting bagi budidaya tanaman produksi. Selain merugikan karena meningkatkan persaingan untuk mendapatkan unsur hara, air, dan sinar matahari, gulma ini juga menyebarkan senyawa alelopati, senyawa racun yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman produksi.
9. Jamur Panu dan Manusia
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir dapat kita temukan pada pola interaksi antara jamur panu dengan manusia. Jamur panu mendapatkan keuntungan karena ia memperoleh tempat hidup sekaligus makanan dari penyerapan protein di kulit manusia, sedangkan manusia dalam hal ini mendapat kerugian karena merasa gatal dan ketidaknyamanan.
10.Hubungan tali putri dengan teh-tehan
Tali putri mendapatkan keuntungan menempel dan menyerap makanan dari teh-tehan, sedangkan teh-tehan mengalami kerugian karena sari makanannya diesrap oleh tali puri tersebut.
11.Hubungan cacing hati dengan sapi
Cacing hati mendapatkan keuntungan untuk tumbuh dalam hati sapi dan mengambil sari makanan sedangkan sapi rugi karena terganggu kesehatannya.
12.Kutu di kepala manusia
Kutu mendapatkan keuntungan karena memakan menghisap darah dai kulit manusia sedangkan manusia rugi karena dihisap darahnya dan terganggu dengan gatalnya.
13.Lalat buah dengan jambu
Lalat buah mendapatkan keuntungan bisa bertelur di dalam buah jambu sedangkan jambu mengalami kerugian karena menjadi busuk.
14.Ikan Pearl dan Sea Cucumber
Pearl ikan hidup di kloaka Sea Cucumber yang mereka masuk melalui anus. Ikan Pearl kemudian menerobos membran pernapasan dan menempatkan rumahnya.Pearl pakan ikan pada jaringan Ketimun Laut pernapasan dan gonad. Mereka juga meninggalkan sarang mereka di malam hari untuk makan. Ketika ikan Pearl meninggalkan Sea Cucumbers untuk mencari makan, mereka mengikuti aroma kimia yang membuat mereka kembali ke anus Sea Cucumbers itu.
diambil dari: berbagai sumber